Tugas-APSI-8-Data-Modelling

Nama: Darvin Exaudi Simanjuntak

NRP: 5025211172

Kelas: APSI (D)

Data Modelling

    Data modeling (pemodelan data) adalah proses menghasilkan skema deskriptif, hubungan antara berbagai jenis informasi untuk disimpan di dalam database. Salah satu tujuan data modeling adalah untuk menciptakan metode penyimpanan informasi yang paling efisien sambil memberikan akses dan pelaporan yang komprehensif. Data modeling juga merupakan keterampilan penting bagi ilmuwan, baik Anda yang sedang melakukan desain penelitian atau merancang repositori data untuk bisnis.

Jenis-Jenis Data Modeling

1. Conceptual Data Modeling (CDM)

Jenis model data ini mendefinisikan data tampilan pengguna tingkat tinggi. Model ini biasanya dibuat oleh pemangku kepentingan arsitektur bisnis dan data. Tujuannya adalah untuk mengatur, memperluas, dan mendefinisikan konsep dan aturan bisnis.

2. Logical Data Modeling (LDM)

Pemodelan data jenis logical digunakan untuk menentukan bagaimana sistem sebaiknya diterapkan, terlepas dari DBMS. Tujuannya adalah untuk mengembangkan peta teknis peraturan serta struktur data atau yang biasa disebut Record Based Data Model (RBDM).

3. Physical Data Modeling (PDM)

Pemodelan data physical menggambarkan cara sistem bekerja dan berimplementasi menggunakan sistem DBMS tertentu. Tujuannya adalah untuk membuat implementasi visual dari database model atau yang biasa disebut Physical Based Data Model (PBDM).


Contoh Implementasi Data Modeling dengan Studi Kasus Netflix

Netflix adalah tempat untuk tontonan mulai dari serial drama terkini hingga acara gaya hidup, reality show, film terbaru, konten sejarah, dokumenter, acara desain, komedi, acara anak-anak, dan banyak genre lainnya. Di Indonesia, Netflix kini sangat mudah diakses.

CDM : 

LDM :


PDM:





Referensi: 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

EAS-APSI

Gambar
Nama : Darvin Exaudi Simanjuntak NRP: 5025211172 Kelas : APSI D EAS APSI Kelas D 1. Tuliskan kebutuhan sistem informasi apa saja yang ingin dimiliki oleh Cafe Ijjo. Business Requirements: Meningkatkan efisiensi proses operasional restoran. Mengurangi biaya operasional yang terkait dengan pengelolaan restoran. Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan menyediakan layanan yang cepat dan akurat. User Requirements: Pengguna dapat memesan dengan mudah. Karyawan dapat dengan mudah memeriksa pesanan, pembayaran, dan data pelanggan. Functional Requirements: Sistem harus menyediakan antarmuka yang intuitif dan responsif agar mudah dioperasikan. Sistem harus dapat mengelola inventaris, pesanan, pembayaran, dan data pelanggan. Non-Functional Requirements: Sistem harus memiliki keamanan yang tinggi untuk melindungi data pribadi pelanggan dan karyawan. System Requirements: Dibutuhkan infrastruktur jaringan yang stabil dan koneksi internet yang memadai. Sistem harus memiliki kapasitas penyimpanan yang
Baca selengkapnya

Tugas-APSI-9-Desain-Arsitektur

Gambar
Nama : Darvin Exaudi Simanjuntak NRP   : 5025211172 Kelas  : APSI D Desain Arsitektur Aplikasi Pengertian Desain Arsitektur Aplikasi Secara sederhana, arsitektur aplikasi adalah rancangan desain menyeluruh dari sebuah sistem aplikasi beserta infrastruktur pendukungnya untuk dapat melayani kebutuhan bisnis atau pendukung bisnis yang disematkan pada aplikasi tersebut. Arsitektur sebuah sistem aplikasi juga mendefinisikan komponen-komponen utama yang digunakan, interaksi antarkomponen, hingga interaksi dengan aplikasi lain dan third party jika dibutuhkan. Macam - Macam Desain Arsitektur Aplikasi 1. Arsitektur Server-Client Server menyediakan layanan atau sumber daya, sedangkan klien mengirim permintaan ke server. Contoh: aplikasi web. 2. Arsitektur Server-Based Logika aplikasi dan pemrosesan data terpusat di server, sedangkan klien hanya menampilkan hasil pemrosesan dari server. Contoh: aplikasi web. 3. Arsitektur Client-Based Logika aplikasi dan pemrosesan data terjadi di sisi klien, den
Baca selengkapnya

Tugas-APSI-6-Use-Case

Gambar
Nama : Darvin Exaudi Simanjuntak NRP : 5025211172 Kelas : APSI D Use Case Menurut istilah, use case adalah sebuah kegiatan atau interaksi yang saling berkaitan antara aktor dan sistem. Atau secara umum, dapat diartikan sebagai sebuah teknik untuk yang dimanfaatkan untuk pengembangan perangkat lunak (software), guna mengetahui kebutuhan fungsional dari sistem tersebut. Definisi dari use case diagram sendiri adalah proses penggambaran yang dilakukan untuk menunjukkan hubungan antara pengguna dengan sistem yang dirancang. Hasil representasi dari skema tersebut dibuat secara sederhana dan bertujuan untuk memudahkan user dalam membaca informasi yang diberikan. Untuk informasi tambahan, use case termasuk ke dalam UML (Unified Modelling Language) diagram, dan proses pembuatannya sendiri dilakukan sebelum kita masuk pada rancangan konsep DFD (Data Flow Diagram). Setidaknya, terdapat dua fungsi utama dari penggunaannya, diantaranya adalah sebagai berikut. 1. Memperlihatkan Urutan Aktivitas Pros
Baca selengkapnya