Tugas-APSI-9-Desain-Arsitektur

Nama : Darvin Exaudi Simanjuntak
NRP   : 5025211172
Kelas  : APSI D

Desain Arsitektur Aplikasi

Pengertian Desain Arsitektur Aplikasi

Secara sederhana, arsitektur aplikasi adalah rancangan desain menyeluruh dari sebuah sistem aplikasi beserta infrastruktur pendukungnya untuk dapat melayani kebutuhan bisnis atau pendukung bisnis yang disematkan pada aplikasi tersebut. Arsitektur sebuah sistem aplikasi juga mendefinisikan komponen-komponen utama yang digunakan, interaksi antarkomponen, hingga interaksi dengan aplikasi lain dan third party jika dibutuhkan.

Macam - Macam Desain Arsitektur Aplikasi

1. Arsitektur Server-Client

Server menyediakan layanan atau sumber daya, sedangkan klien mengirim permintaan ke server. Contoh: aplikasi web.

2. Arsitektur Server-Based

Logika aplikasi dan pemrosesan data terpusat di server, sedangkan klien hanya menampilkan hasil pemrosesan dari server. Contoh: aplikasi web.

3. Arsitektur Client-Based

Logika aplikasi dan pemrosesan data terjadi di sisi klien, dengan server bertindak sebagai penyedia data atau layanan. Contoh: aplikasi desktop atau mobile.

4. Virtualisasi

Menggunakan teknologi virtualisasi untuk menciptakan lingkungan virtual yang memisahkan aplikasi dari infrastruktur fisik. Contoh: VMware, Xen, Docker.

5. Arsitektur Cloud

Menggunakan layanan cloud untuk menyimpan, mengelola, dan mengakses data dan komputasi. Aplikasi terdiri dari beberapa komponen terdistribusi dan dapat diakses melalui internet. Contoh: komputasi awan, penyimpanan awan, PaaS.


Studi Kasus portal.its.ac.id


    Portal myITS adalah website menyediakan seluruh kebutuhan akademik seluruh civitas akademik ITS. Website ini hanya ditujukan untuk civitas akademik ITS yang dimana dibutuhkan username dan password untuk mengakses segala fitur.
    Portal myITS ini menggunakan desain arsitektur server-client. Arsitektur server-client adalah model komputasi terdistribusi di mana server berperan sebagai penyedia layanan, sedangkan klien (pengguna) berinteraksi dengan server untuk mengakses dan memanfaatkan layanan tersebut.
    Dalam konteks portal, server berfungsi sebagai penyedia konten dan logika bisnis. Klien, yaitu pengguna yang mengakses portal melalui browser, berinteraksi dengan server untuk mengirim permintaan (request) dan menerima respon (response) yang berisi halaman web yang ditampilkan di browser pengguna.
    Ketika seorang pengguna mengakses portal.its.ac.id, browser pengguna bertindak sebagai klien dan mengirim permintaan ke server portal.its.ac.id. Server menerima permintaan tersebut, memprosesnya, dan menghasilkan halaman web yang akan ditampilkan kembali ke browser pengguna sebagai respon. Hal ini mungkin melibatkan pemrosesan data, pengambilan informasi dari basis data, atau pemanggilan layanan lain yang diperlukan.

Beberapa aspek yang ada di website portal its:
  • Front-end (Tampilan Pengguna): Ini melibatkan desain antarmuka pengguna (user interface) dan tata letak visual portal. Hal ini mungkin melibatkan penggunaan HTML, CSS, JavaScript, dan kerangka kerja front-end seperti React, Angular, atau Vue.js.
  • Back-end (Logika Bisnis): Ini melibatkan pengembangan logika bisnis dan pemrosesan data di sisi server. Bahasa pemrograman yang umum digunakan untuk pengembangan back-end termasuk Java, Python, PHP, dan Ruby. Kerangka kerja seperti Django, Ruby on Rails, atau Node.js dapat digunakan untuk membangun komponen server.
  • Basis Data: Portal web mungkin menggunakan basis data untuk menyimpan dan mengelola informasi pengguna, konten, dan data lainnya. Sistem manajemen basis data seperti MySQL, PostgreSQL, atau MongoDB dapat digunakan untuk tujuan ini.
  • Keamanan: Desain arsitektur juga harus memperhatikan aspek keamanan. Hal ini meliputi implementasi protokol keamanan seperti HTTPS, otentikasi pengguna, pengelolaan sesi, perlindungan terhadap serangan.
  • Skalabilitas dan Kinerja: Portal web harus dirancang agar dapat menangani lalu lintas pengguna yang tinggi dan memberikan kinerja yang baik. Penggunaan teknik seperti caching, load balancing, dan optimisasi basis data dapat membantu meningkatkan skalabilitas dan kinerja portal.

Referensi :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

EAS-APSI

Tugas-APSI-6-Use-Case