Tugas-APSI-4-Seleksi-Manajemen-Projek
Nama : Darvin Exaudi Simanjuntak
NRP : 5025211172
Kelas : APSI D
Seleksi dan Manajemen Proyek
Definisi Manajemen Proyek
Manajemen proyek adalah upaya yang menggabungkan pengetahuan, keterampilan, alat, dan teknik khusus untuk memberikan sesuatu yang bernilai kepada orang-orang. Sederhananya, project management adalah proses memimpin tim untuk mencapai tujuan proyek atau menyelesaikan proyek dalam jangka waktu tertentu. Ini mencakup perencanaan, komunikasi, pelacakan, dan dokumentasi proyek.
Elemen Manajemen Proyek
- Sumber daya (Resources)
Sumber daya memegang peranan krusial dalam manajemen proyek, karena dapat berdampak pada operasional keseluruhan proyek. Hal ini dapat menentukan keberhasilan atau sebaliknya dari proyek tersebut. Dalam hal ini, sumber daya mencakup tenaga manusia, peralatan, perangkat keras, dan perangkat lunak terbaik.
- Waktu (Time)
Selain sumber daya, faktor waktu seperti durasi tugas dan manajemen jadwal merupakan elemen penting lain yang harus diperhatikan dalam manajemen proyek. Hal ini penting karena waktu dapat mencerminkan sejauh mana manajemen proyek dapat menyelesaikan proyek sesuai dengan target waktu atau jadwal yang telah ditetapkan.
- Uang (Money)
Keberjalan proyek sangat bergantung pada ketersediaan dana yang memadai. Hal ini dikarenakan biaya, cadangan dana, dan keuntungan memainkan peran penting dalam kelangsungan proyek tersebut.
- Cakupan (Scope)
Cakupan atau scope merupakan elemen terakhir dalam manajemen proyek, yang mencakup ukuran proyek, tujuan, dan persyaratan yang akan menjadi dasar dari proyek tersebut.
Contoh Studi Kasus Seroyamart
Metodologi Proyek
Metodologi proyek yang direkomendasikan untuk proyek e-commerce Seroyamart.com adalah pendekatan Agile. Pendekatan ini akan memungkinkan tim untuk melakukan pengembangan secara iteratif dan adaptif, dengan fokus pada memberikan nilai bisnis yang cepat dan responsif kepada pelanggan.
Dalam metodologi Agile, proyek akan dibagi menjadi serangkaian sprint, di mana setiap sprint memiliki durasi yang tetap dan tujuan yang terukur. Setiap sprint akan melibatkan perencanaan, pengembangan, pengujian, dan peninjauan kolaboratif untuk menghasilkan potongan kerja yang dapat digunakan atau diuji oleh pelanggan.
Perencanaan Kerja
Perencanaan Tim
Untuk membagi tim agar bisa bekerja sesuai jobdesknya masing masing, perlu dibuat perencanaan tim. Gambaran perencanaan tim :
Strategi Tim
- Komunikasi yang Efektif: Memastikan saluran komunikasi terbuka, jelas, dan efektif di antara anggota tim.
- Tujuan yang Jelas: Menetapkan tujuan proyek yang spesifik dan terukur.
- Pembagian Tugas yang Tepat: Mendistribusikan tugas sesuai dengan keahlian dan kekuatan anggota tim.
- Pemantauan Kemajuan: Memantau kemajuan tugas secara teratur untuk memastikan jadwal dan tenggat waktu terpenuhi.
- Kolaborasi dan Timwork: Mendorong kolaborasi aktif dan kerja tim yang efektif.
- Evaluasi dan Pembelajaran: Melakukan evaluasi berkala dan belajar dari pengalaman untuk meningkatkan kinerja tim.
Penugasan
Kontrak Kerja
- Menghadiri pertemuan staf setiap hari Jumat pukul 14.00 WIB untuk melaporkan status tugas yang telah ditugaskan.
- Memperbarui rencana kerja dengan data aktual setiap hari Jumat pukul 17.00 WIB.
- Membahas semua masalah yang terdeteksi segera kepada Jason.
- Menyepakati untuk saling mendukung ketika bantuan diperlukan, terutama untuk tugas-tugas yang dapat menghambat kemajuan proyek.
- Mengumumkan perubahan penting dalam proyek di papan pengumuman tim begitu perubahan tersebut dilakukan.
Standarisasi Kerja Tim
Manajemen Resiko
- Melakukan pengujian kinerja secara menyeluruh.
- Mengoptimalkan kode dan struktur database.
- Memantau dan melakukan perbaikan secara berkala.
- Menggunakan metode keamanan yang solid seperti enkripsi dan otentikasi.
- Mengadopsi praktik terbaik dalam manajemen akses dan perlindungan data.
- Melakukan uji penetrasi secara berkala.
Komentar
Posting Komentar